Teorema Ceva
merupakan teorema yang terkenal di geometri elementer.
Diberikan sebuah segitiga ABC dengan titik D, E, dan F masing-masing terletak pada garis BC, CA, dan AB. (lihat gambar)
Teorema Ceva menyatakan bahwa
Garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik jika dan hanya jika:
Sesuai dengan dalil Sinus, Teorema Ceva juga dapat dibentuk sebagai berikut.
----------------------------------------------------------------------------------
Teorema Menelaus
merupakan dual dari teorema Ceva.
Diberikan sebuah segitiga ABC. Titik D, E, dan F masing-masing terletak pada garis (atau perpanjangan garis) dari AB, BC, dan CA.
Teorema Menelaus menyatakan bahwa:
Titik D, E, dan F segaris jika dan hanya jika:
Tanda negatif disebabkan karena adanya ruas garis yang memiliki arah berlawanan (panjang yang negatif). Logikanya, AD+DB=AB.. Dengan demikian, salah satu dari AD atau DB haruslah negatif.
---------------------------------------------------------------------------------------
merupakan teorema yang terkenal di geometri elementer.
Diberikan sebuah segitiga ABC dengan titik D, E, dan F masing-masing terletak pada garis BC, CA, dan AB. (lihat gambar)
Teorema Ceva menyatakan bahwa
Garis AD, BE, dan CF berpotongan di 1 titik jika dan hanya jika:
Sesuai dengan dalil Sinus, Teorema Ceva juga dapat dibentuk sebagai berikut.
----------------------------------------------------------------------------------
Teorema Menelaus
merupakan dual dari teorema Ceva.
Diberikan sebuah segitiga ABC. Titik D, E, dan F masing-masing terletak pada garis (atau perpanjangan garis) dari AB, BC, dan CA.
Teorema Menelaus menyatakan bahwa:
Titik D, E, dan F segaris jika dan hanya jika:
Tanda negatif disebabkan karena adanya ruas garis yang memiliki arah berlawanan (panjang yang negatif). Logikanya, AD+DB=AB.. Dengan demikian, salah satu dari AD atau DB haruslah negatif.
---------------------------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar